Jakarta, lnlink.id
Wabah Covid-19 yang lebih dikenal dengan Virus Corona tidak kunjung usai melanda dunia termasuk di Indonesia.Guna mencegah menyebarnya virus corona, selain mematuhi protokol kesehatan, vaksin juga merupakan cara ampuh mencegah dan membangun Herd Immunity.
Oleh karena itu peran penting dari Polri
selain menjaga keamanan, peran komunikasi Polri juga diperlukan dalam mensosialisasikan kebijakan penanganan wabah virus corona pemerintah kepada masyarakat.
Hal tersebut dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke76, Kepolisian Daerah Metro Jaya menggandeng para relawan dalam program Gerakan Vaksinasi Merdeka untuk mempercepat pelaksanaan vaksin COVID-19 bagi warga di Jakarta dengan pencapaian dalam kurun waktu 10 hari sudah mencapai 94,32 persen masyarakat di Jakarta yang mendapat vaksin sejak dimulai pada 1 Agustus 2021 silam.
Dalam keterangan jumpa pers Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, program Gerakan Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya berhasil mendorong Jakarta menjadi provinsi dengan angka vaksinasi tertinggi di Indonesia. “Alhamdulillah Jakarta sekarang dalam program percepatan vaksinasi, se-Indonesia Jakarta ini nomor satu mencapai 94,32 persen masyarakat Jakarta telah mengikuti vaksinasi dalam kurun waktu 10 hari” ujarnya kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/08/2021).
Ia menjelaskan, upaya besar yang harus dilakukan oleh masyarakat khususnya di DKI Jakarta adalah bersedia untuk disuntik vaksin.
Karena hanya dengan vaksinasi maka kekebalan tubuh atau Herd Immunity dapat terbentuk dari kalangan masyarakat. “Karena hanya ada 3 cara untuk memutuskan mata rantai Covid-19 pertama vaksinasi, kedua vaksinasi, ketiga vaksinasi” ujarnya.
Ia menambahkan, adapun dalam program ini, pihaknya menyediakan setidaknya 667 gerai vaksin yang tersebar di 900 RW di Jakarta. “Sebanyak 900 RW berdasarkan data kita yang akan kita lakukan tempat gerai vaksin di situ walaupun ada RW yang menyatu sehingga terbentuklah 667 gerai yang kita siapkan vaksinasi merdeka,” ujarnya.
Harapannya dengan didirikan program vaksinasi merdeka yang digelar mulai 1 hingga 17 Agustus mendatang ini, dapat mempercepat pencapaian target Herd Immunity di DKI Jakarta.
Tak hanya itu, tujuan dari adanya program vaksinasi merdeka ini dikatakan Yusri sebagai kado kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun dengan berharap 100 persen masyarakat DKI Jakarta menerima vaksin. “Cita-cita kami bersama Pemerintah Provinsi dan Kodam Jaya untuk mengharapkan tanggal 17 Agustus hari Kemerdekaan kita beri hadiah bahwa Jakarta ini 100 persen warganya sudah tervaksin,” ujarnya.(Andy.S).
