INLINK, Klaten — Polres Klaten bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah meluncurkan program Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba) untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) se-Kabupaten Klaten, Senin (9/9/2024). Kegiatan ini berlangsung di GOR SMK Negeri 1 Klaten dengan melibatkan 300 perwakilan siswa dari berbagai SMK di Klaten.
Plt Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Widodo, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar terhadap bahaya narkoba serta menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari narkoba. Ia menyatakan bahwa program ini merupakan langkah awal untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar dengan melibatkan mereka sebagai agen perubahan yang aktif di masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat menjadi langkah efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di sekolah. Siswa juga diharapkan mampu menjadi contoh positif bagi teman-teman mereka, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya,” ujar Plt Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Widodo, S.H.
Dalam kegiatan ini, hadir pula sejumlah perwakilan instansi, termasuk dari Dinas Pendidikan Regional V Jawa Tengah, BNNP Jawa Tengah, serta tokoh masyarakat dan pendidikan lainnya. Acara dibuka dengan upacara resmi dan dilanjutkan dengan penyampaian ikrar untuk mewujudkan sekolah yang bersih dari narkoba.
Plt Kasi Humas Polres Klaten menambahkan bahwa partisipasi aktif dari semua pihak, terutama pelajar, sangat penting untuk memerangi peredaran narkoba di Kabupaten Klaten. “Kami mengajak seluruh siswa untuk menjauhi segala bentuk kenakalan remaja, termasuk narkoba dan minuman keras. Fokuslah pada pendidikan dan terus bekerja keras untuk mencapai cita-cita,” tambah Iptu Widodo.
Kegiatan juga diisi dengan penyuluhan anti-narkoba oleh BNNP Jawa Tengah, di mana para peserta sangat antusias dalam mengikuti sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman mereka tentang bahaya narkoba. Plt Kasi Humas Polres Klaten berharap melalui program ini, akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan.
“Dengan semangat dan kerja sama semua pihak, kami optimis Klaten bisa menjadi wilayah yang bersih dari narkoba, dimulai dari sekolah-sekolah yang ada,” tutup Iptu Widodo.