INLINK, Jakarta |Tidak bisa dipungkiri, kehadiran e- sports saat ini telah membuat dunia gaming telah berubah.
Bagaimana tidak, e-sports terus menunjukkan perkembangan dengan semakin beragamnya jenis permainan. Selain itu, jumlah pemain yang lebih merata dari segi umur, latar belakang individu, hingga gender.
Bukan hanya itu saja, e-sports dengan segala benefit yang bisa didapatkan berhasil mematahkan stigma buruk bermain game, terutama untuk anak-anak.
Pasalnya, e-sports kini menjadi tempat untuk berprestasi selain di luar akademik.
Ya, esport kini bukan lagi sebuah perlombaan atau sekadar kegiatan pelepas penat, tetapi juga termasuk cabang olahraga prestasi yang sudah diakui. Hal ini yang dilirik oleh batalyon 33 group 3 Kopassus dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Jaya, yang sedianya mengangkat cabang olahraga tersebut sebagai ajang turnamen bergensi di markas komando kopassus.
Dalam keterangan Prescon nya komandan batalyon 33 group 3 Kopassus Mayor inf Saiful Arif S. Sos. M. Han selaku panitia pelaksana mengatakan, ” kami melihat cabang olahraga e-sport sebagai salah satu olahraga baru, menarik dan saat ini sangat digandrungi oleh berbagai kalangan, ini yang membuat kami antusias ketika dari HIPMI menggandeng kita untuk menyelenggarakan turnamen tersebut. Terlihat dari peserta turnamen (Tim) terdiri dari 4 orang dalam satu tim, ada sebanyak 361 peserta yang mengikuti kompetisi secara online dimulai pada tanggal 6 Juni hingga 11 Juni dibuka oleh Danjen kopassus dan nantinya grand final akan diselenggarakan secara offline pada tanggal 12 Juni 2022, dilaksanakan di gedung Nanggala jalan. RA Fadilah Cijantung Kec. Ps. Rebo Jakarta timur.

Anindyo haskoro wakil bendara HIPMI dan Selaku Ketua iEspa DKI Jakarta dalam penjelasannya menyebutkan, “kita sebagai perwakilan e-sport Indonesia association kenapa kita berani menyelenggarakan turnamen ini, di Sea games 2021 kita dari iESPA berhasil menyabet 2 medali emas dan pas juga dengan kopassus menyelenggarakan PUBG maka kita gongkan juga disini, jadi kita sebagai koordinator dalam acara ini, “terang Anindyo.
Mayor inf Saiful Arif S. Sos. M. Han mengklaim bahwa turnamen e-sport yang akan diselenggarakan secara offline ini nantinya adalah yang terbesar di Indonesia, bahkan lebih besar dari yang diselenggarakan di sea games tahun kemarin di Filipina.
“Persiapan kita dalam grand final sudah matang, dengan menghadirkan para pemenang yaitu 12 besar peserta yang berhasil lolos, nantinya akan ada 4 peserta yang akan masuk dalam babak final, nantinya pemenang selain mendapatkan piala, medali juga akan mendapatkan jutaan rupiah, acara final akan di hadiri oleh Danjen kopassus Mayjen TNI H. Iwan Setiawan S.E., M.M, ” ungkap Mayor Inf Saiful Arif.
Acara grand final sekaligus final e-sport PUBG yang akan di gelar pada tanggal 12 Juni 2022 mendatang nantinya akan diselenggarakan secara offline dan online baik melalui akun sosmed resmi kopassus dan dari berbagai media masa.