Inlink.id Jakarta, 28 Maret 2024,
Nur Saadah Dimyati Foundation memboyong gelar penghargaan kategori “The Most Inspiring & Leadership Women ASEAN Award 2024” as “Recognized as Integrated Humanity Foundation Contribute to Social Activities of the Year 2024”. Bertempat di Grand Kyeisha Hotel Yogyakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Acara yang berlangsung sejak pukul 18.00 hingga 22.00 tersebut memberikan award kepada 20 winner dengan berbagai kategori, Yayasan Nur Saadah Dimyati (YNSD) dihadiri langsung oleh Ir. Hj. Nur Saadah, ST., M.Si., IPU., Asean Eng sebagai Founder dan Chairman. Acara selain dihadiri para penerima award juga dihadiri dari KADIN dan Gubernur DIY yang diwakilkan oleh Staf Ahli Gubernur DIY. Dalam sambutan Staf Ahli Gubernur DIY atas nama Sri Sultan mengucapkan “sangat berterimakasih yang setinggi-tingginya kepada saudari Nur Saadah yang telah berkiprah ikut membangun Yogyakarta”.
Kabar tersebut sungguh mengagumkan, selamat kepada Ir. Hj. Nur Saadah, ST., M.Si., IPU., Asean Eng atas penghargaan prestisius tersebut, pengakuan sebagai “The Most Inspiring & Ledership Women ASEAN, Reconized as Integrated Humanity Foundation Contribute to Social Activities of the Year 2024” adalah bukti penghargaan atas dedikasi dan kontribusi dalam membantu masyarakat di kawasan ASEAN. Penghargaan tersebut merupakan suatu kepercayaan dan amanah yang luar biasa bagi YNSD, ini menunjukkan upaya mereka dalam menjalankan program-program kemanusiaan dan sosial di kawasan ASEAN telah diakui dan dihargai oleh banyak pihak.
Five Star Innovation Exelent Award 2024 adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan, lembaga, swasta/pemerintah, lembaga pendidikan, serta profesional atas keberhasilan menciprtakan inovasi. Acara ini diselenggarakan oleh 5 Pilar Media Communication dan Lembaga Nasional Prestasi Indonesia bekerja sama dengan National Awarding Reseach Center serta diliput oleh PT Pilar Youtube Chanel. Pemberian award di maksudkan untuk mendorong pengusaha, pendidik, dan profesional dibidangnya makin berkualitas dan dipercaya oleh masyarakat.
Adapun aspek-aspek yang menjadi penilaian adalah: kinerja, prestasi, dedikasi, kredibilitas, dan inovasi serta integritas yang berdampak positif bagi masyarakat luas dalam pembangunan bangsa dan negara, Yayasan Nur Saadah Dimyati memenuhi semua kreteria yang disyaratkan karena dipimpin para Perempuan Insinyur Profesional.
Dalam sambutan Ketua Panitia menyampaikan bahwa apresiasi dan pengakuan tertinggi terhadap prestasi yang dicapai selayaknya diberikan kepada pribadi-pribadi unggul. Pencapaian berkat dedikasi dan perjuangan yang menorehkan prestasi membanggakan, membuka mata, menyentuh hati, dan menjadi sumber inspirasi bagi bangsa Indonesia, masyarakat, utamanya generasi muda tergugah untuk menciptakan lebih banyak lagi inovasi baru dalam rangka membangun keunggulan bersaing di dunia global. Dengan bangga 5 Pilar Media bekerjasama dengan Lembaga Nasional Prestasi Indonesia dan National Awarding Reseach Center mempersembahkan acara prestisius “Five Star Innovation Exellent Award 2024” sebagai sebuah penghargaa yang dipersembahkan kepada anak bangsa berprestasi, dengan maksud menjadikan terwujudnya masyarakat Indonesia yang bersatu, demokrasi, adil, sejahtera, maju, mandiri, baik, dan bersih dalam meyelenggarakan negara, yang merupakan referensi positif dan pemberi dampak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam speechnya Nur Saadah menyampaikan, Yogyakarta merupakan Kota yang memberi arti sangat mendalam, di Yogya menerima bekal pendidikan S1-S2. Di Yogya dididik oleh dosen – dosen yang sangat luar biasa sehingga ada ikatan yang sangat kuat hingga saat ini. Penghargaan yang diterima ini berkat didikan dosen-dosen saya yang mendidik dengan tanpa pamrih dan luar biasa, tanpa Beliau-Beliau saya bukan siapa-siapa, terutama kepada Yth. Prof. Dr. Dibyo Prabowo, M.Sc (asisten Beliau di Center for Asia Pacific Studies, juga dengan sabar mengajari saya secara langsung mata kuliah yang saya kurang mengerti), Prof. Dr. Shalihuddin Djalal Tandjung, M.Sc (asisten Beliau di MM UGM dan pertemuan-pertemuan ilmiah, pembimbing Thesis saya), dan Dr. Ir. Bardi Murachman, SU., DEA (asisten Beliau di Laboratorium Teknologi Minyak Bumi dan menulis darft buku Pengelolaan Lingkungan pada Industri Migas, pembimbing Thesis saya), ketiganya telah tiada namun jasa-jasanya sangat berarti bagi saya hingga saat ini. Semua mengajari saya untuk tetap low profile, tidak membeda-bedakan kepada siapapun, dan untuk memberi manfaat seluas-luasnya. Ketiganya usai saya lulus memberi Rekomendasi pada saya menurut Beliau mungkin bisa berguna, sangat mengharukan saat saya pamit meninggalkan Center for Asia Pacific Studies Gadjah Mada University untuk ditempatkan di Patra Niaga Jakarta (Anak Perusahaan Pertamina, karenan ditawari berkarya di Pertamina), Beliau berpesan “untuk kebaikan Saadah Bapak selalu mendukung”. Di Yogya menemukan sahabat-sahabat sejati yang tulus tanpa pamrih, seperjuangan hingga saat ini untuk membangun negeri. Penghargaan ini kami dedikasikan kepada dosen-dosen saya, guru-guru saya, dan sahabat- sahabat saya seperjuangan, serta adik-adik yatim piyatuku yang senantiasa mendoakan hingga kuat menjalani segala cobaan dan rintangan. Tuturnya.
Pada waktu S2 di UGM Nur Saadah merupakan mahasiswa pertama menulis buku yang diterbitkan oleh UGM. Selain menulis Buku Blibiografi Beranotasi Usaha Kecil Menengah (Small Medium Enterprises) disponsori oleh Perserikatan Bangsa – Bangsa di New York, dan bukunya ada di perpustakaan Internasional di Hongkong yang bisa diakses 60 negara, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Perpustakaan-perpustakaan Universitas, kantor-kantor Pemerintahan, para Pelaku UKM, NGO, Asean, dan lain-lain, juga diminta Yang Mulia Sri Sultan sebagai editor buku “Menuju Jogya Propinsi Ramah Lingkungan Agenda 21 Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Daerah Istimewa Yogyakarta”, yang ditulis Prof. Otto Soemarwoto, diterbitkan oleh Kantor Sekretaris DIY. Berkat penulisan buku tersebut melihat begitu kaya dan indahnya wisata-wisata dan seluk – beluk yang ada di Yogya serta semua kebudayaan yang ada di dalam Keraton untuk meningkatkan pariwisata di Yogyakarta.
“Banyak yang bertanya mengapa pergi begitu jauh ke Palestina ketika di Indonesia masih banyak yang membutuhkan,” ucapnya.
Pidato Nur Saadah memberi wawasan yang berharga tentang Yayasan Nur Saadah Dimyati, pengalaman pribadinya di Palestina terutama saat terlibat dalam Pembangunan RS Indonesia Hebron dekat Masjidil Aqsa telah menginspirasi pendirian Yayasan tersebut.
Meskipun pertanyaan tentang kebutuhan lokal di Indonesia wajar, pengalamanya di Palestina mengajarkan pentingnya solidaritas global dan memberikan prespektif yang lebih luas tentang penderitaan manusia di seluruh dunia.
Masukan itu selalu terngiang-ngiang di telinga, membantu Palestina wajib karena Palestina yang mengakui kemerdekaan Indonesia yang pertama kali. Berawal masukkan dari kolega, masyarakat yang memerlukan, hingga yang saya lakukan menghubungi sahabat-sahabat saya waktu kuliah, alhamdulillah semua bersedia, dan sudah ada 6 cabang meliputi: DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan yang dipimpin para sahabat-sahabat seperjuangan Insinyur Perempuan. Kami mengurus Yayasan dengan cara yang berbeda karena kami Insinyur yang penting Goal Setnya dan memberi manfaat yang luas, dan “YANG LEBIH PENTING dari POLITIK adalah KEMANUSIAAN”, tuturnya.
Amanah UUD 1945 pasal 33 ayat 1: Fakir – miskin dan anak-anak terlentar dipelihara oleh negara, yang belum dipelihara oleh negara YNSD Insya Allah akan membatu semaksimal mungkin sesuai kemampuan kami.
Beberapa negara yang sudah berkunjung ke YNSD diantaranya Korea Selatan, Vietnam, juga para BUMN, Persatuan Insinyur Indonesia, dan Nahdhatul Ulama.
Perlu diketahui, dalam Ramadhan ini Yayasan Nur Saadah Dimyati mememperoleh tiga penghargaan, pertama 16 Maret 2024, berlokasi di Aryadutha Jakarta dari Indonesia Award Magazine dengan kategori sebagai “TOP WOMEN AWARD WINNER 2024 Inspiring – Ledership – Profesional”, kedua 22 Maret 2024 berlokasi di Sunlake Waterfront Resort & Covention, Kelapa Gading – Jakarta Utara – Indonesia “The Most ASEAN Trusted Humanitarian Social Founsdation Award” pada Awarding Night Best of the Best 2024, dan ketiga di Yogya ini. Nur Saadah juga pernah memperoleh penghargaan internasional dari Palestina saat sebagai ketua tim mewakili delegasi Indonesia dari Persatuan Insinyur Indonesia untuk Pembangunan RS Indonesia Hebron di Palestina yang dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Yordania & para petinggi KBRI di Yordania, Para Menteri dan petinggi Yordania, para pimpinan dan tokoh negara Palestina.
Sebelum berangkat ke Palestina Nur Saadah bertemu Bapak Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, saat Presiden bersilaturahmi di Keluarga Besarnya.
Waktu kuliah Nur Saadah merupakan penerima Penghargaan sebagai “Mahasiswa Bermasa Depan Terbaik Tingkat Nasional” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Berkat penghargaan tersebut Nur Saadah diterima Presiden dan para Menteri di Istana Negara.
Selain mendirikan Nur Saadah Dimyati Foundation, Nur Saadah merupakan Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Selamat Sri (STIESS) pada tahun 2012 di Jl. Soekarno – Hatta Km 03 Kendal – Jawa Tengah, dan Universitas Selamat Sri (UNISS) yang berdiri tahun 2016 dengan ijin pendirian oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan No. 156/KPT/I/2016, mayoritas jurusan yang dibuka adalah Fakultas Teknik, karena Nur Saadah seorang Insinyur ingin mencetak Insinyur sebanyak – banyaknya untuk membangun negeri, yang meliputi: UNISS Kendal, UNISS Batang, dan UNISS Gringsing – ketiganya berlokasi di Jawa Tengah.
Usai menerima penghargaan Nur Saadah diterima oleh Abah Lutfi Yahya sosok ulama yang kharismatik yang merupakan seorang syarifah dikediaman Pekalongan membahas Program Ramadhan dan Syiar Islam di YNSD untuk membentuk generasi Rabbani menuju Indonesia Emas 2045. Beliau merupakan yang memilihkan kantor pusat lokasi YNSD, yang senantiasa membimbing, berdiskusi dan tukar fikiran, dan Insya Allah Beliau akan hadir ke YNSD dalam waktu dekat, suatu anugerah Allah SWT di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.