Jakarta – Dalam rangka pembinaan moral dan mencegah terjadinya tawuran di kalangan remaja, Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo, SH, memimpin langsung kegiatan pengajian rutin malam Jumat yang dilaksanakan di Mushola Polsek Matraman Polres Metro Jakarta Timur. Kamis (26/9/2024) malam.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 18.20 wib hingga 19.30 wib ini dihadiri oleh para remaja yang pernah terlibat tawuran.
Pengajian dimulai dengan salat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan tausiyah yang dipimpin oleh Ustaz Nazarudin. Dalam ceramahnya, Ustaz Nazarudin mengajak para remaja untuk menjauhi perilaku negatif seperti tawuran, yang tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga meresahkan masyarakat.
“Kalian masih muda, masa depan masih panjang. Jangan rusak dengan hal-hal yang tidak bermanfaat seperti tawuran. Perbaiki diri, bergaul dengan baik, dan saling menghormati,” pesan Ustaz Nazarudin.
Kapolsek Matraman, Kompol Suprasetyo, SH, dalam sambutannya menegaskan bahwa Polsek Matraman akan terus berkomitmen untuk membina para remaja melalui pendekatan humanis dan agama.
“Kami di sini tidak hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga ingin membimbing kalian agar bisa kembali ke jalan yang benar. Tawuran tidak membawa kebaikan bagi siapapun. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momen untuk memperbaiki diri,” ujarnya.
Selain Kapolsek Matraman, kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat Kepolisian lainnya, seperti Waka Polsek AKP Sadyo, Kapospol Kebon Sereh IPTU Sugiyanto, Kanit Binmas IPTU Hilman, Kanit Samapta IPTU Mulyadi, Kanit Intelkam IPDA Ferdian AP, SH, serta Kasi Humas IPDA Bambang.
Mereka turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, memberikan dukungan moral kepada para remaja yang sedang dibina.
Pengajian berjalan dengan tertib dan lancar, dengan suasana yang khusyuk dan penuh keakraban. Setelah kegiatan pengajian, para remaja diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mereka, di mana mereka diharapkan bisa menjadi duta perdamaian di lingkungan mereka masing-masing.
Upaya pembinaan moral melalui pengajian rutin ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam menekan angka tawuran di wilayah Matraman. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari kepolisian dalam menjalin hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda.
Dengan adanya pengajian ini, diharapkan para remaja dapat semakin memahami pentingnya kedamaian dan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.
“Kami berharap, setelah mengikuti pengajian ini, para remaja dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak lagi terlibat dalam tindakan yang merugikan,” tutup Kompol Suprasetyo.
Kegiatan ini pun berakhir dengan aman, tertib, dan kondusif, meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta yang hadir.