INLINK, Semarang, Jateng|Kegiatan perjalanan 41 Bhikkhu Thudong (Biksu Budha) yang melakukan perjalanan dari Thailand menuju Candi Borobudur Magelang, Kamis 16 Mei 2024 sekitar pukul 10.30 Wib memasuki wilayah Kab. Semarang.
Mengantisipasi dan mengamankan kegiatan ibadah para Bhikkhu yang akan menuju Candi Borobudur Magelang, saat Perayaan Waisak di Candi Borobudur. Polres Semarang menyiapkan personel guna mengamankan perjalanan para Bhikkhu.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., dalam keterangannya di sela peletakan batu pertama pembangunan Mapolsek Suruh menyampaikan, pihaknya menyiapkan 219 Personel dalam kegiatan rutin tahunan tersebut.
“Sudah kami siapkan pengamanan mulai dari perbatasan Kab. Semarang dengan Kota Semarang di Taman Serasi, dan nanti akan ada personel yang melekat pada rombongan para Bhikkhu dan pengamanan jalur hingga perbatasan Kab. Semarang dan Kab. Temanggung.” Jelasnya.
Di lokasi terpisah Kabag Ops Polres Semarang Suwondo SH., saat hadir mewakili Kapolres Semarang, menerima para Bhikkhu transit di Pendopo Bupati Semarang menuturkan bahwa pengamanan akan berlangsung hingga para rombongan keluar dari wilayah Kab. Semarang.
“Bersama jajaran TNI, dan instansi terkait, Personel Polres Semarang akan dikerahkan hingga para rombongan memasuki Kab. Temanggung, dan untuk personel akan tergelar di sepanjang jalur wilayah Kab. Semarang.” Papar Kabag Ops.
Lebih lanjut Kompol Suwondo menuturkan, untuk rencana perjalanan rombongan setelah transit akan melakukan perjalanan menuju Klenteng Hok Tik Bio Ambarawa. Di klenteng Hok Tik Bio para rombongan yang terdiri dari 40 Bhikkhu dari Thailand dan 1 Bhikkhu dari Singapura, akan bermalam di Klenteng.
“Setelah bermalam di Klenteng Hok Tik Bio, para rombongan pada pagi hari melanjutkan perjalanan menuju Kab. Temanggung dengan rute naik ke arah Kec. Bandungan, Kec. Sumowono dan akan Estafet dengan Polres Temanggung di wilayah Kec. Kaloran Kab. Temanggung.” Pungkasnya.
Polres Semarang juga melakukan koordinasi dengan pihak panitia perjalanan Bhikkhu Thudong, hal ini bertujuan untuk memperlancar serta dapat mempercepat mengambil keputusan apabila terjadi kendala dilapangan saat pengamanan perjalanan rombongan.