INLINK, Kota Semarang — Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang bersama UPTD Metrologi melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah kota Semarang pada hari Jumat siang ( 05/04/24). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi kecurangan dalam Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, bahwa kegiatan Inspeksi di SPBU tersebut dilakukan terhadap mesin cor BBM bersubsidi maupun non subsidi, berdasarkan UU no 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Selain itu UU no. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi dan STR Kapolda Jateng, nomor : 485/ III / Res.5 / 2024, yang mengatur langkah langkah antisipasi penyimpangan dan penyalahgunaan BBM.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, S.I.K., M.H., Melalui Kasubnit 1 Tipidter, Iptu Ibnu Dedhiyatno, S.H.,M.H., Menjelaskan bahwa pemerikasaan dilakukan di beberapa SPBU, diantaranya SPBU 44.501.16 Pengapon dan SPBU 44.501.02 Arteri Utara, di Wilayah kota Semarang.
“Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa tidak ditemukan penyalahgunaan dan kecurangan dalam stok dan distribusi BBM, baik subsidi dan non subsidi, Semua alat di Dispenser SPBU berfungsi dengan baik dan sesuai standart,”
Jelasnya.
Sementara, Kepala Sip SPBU 44.501.02 Pengapon, mengatakan untuk stok hari ini jumat (05/04/24) aman dan pengiriman tidak ada keterlambatan.
Ketersediaan BBM Subsidi dan non Subsidi juga dinilai mencukupi dan tidak ada keluhan mengenai kualitas ataupun jumlahnya.
Kapolrestabes menyatakan bahwa kegiatan monitoring akan terus dilakukan secara berkelanjutan oleh instansi terkait, termasuk disperindag, UPTD Metrologi dan Migas untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan mencegah kecurangan yang merugikan masyarakat.
“Ini adalah langkah konkret yang diambil untuk memastikan ketersediaan dan distribusi BBM yang adil dan berkualitas menjelang Hari Raya Idul Fitri demi kemanan dan kenyamanan pengguna kendaraan bermotor, “pungkasnya.